Postingan

SITUS SANGHYANG LINGGA TEUAS WINDURAJA SEBAGAI WARISAN SEJARAH KERAJAAN GALUH DI CIAMIS

Gambar
Sumber sejarah yang ada untuk dijadikan bukti sejarah mengenai situs yang ada di Winduraja adalah ari Carita Parahyangan . Carita Parahyangan adalah sebuah naskah Sunda Kuno yang dibuat pada akhir abad ke-16 yang isinya menceritakan sejarah Tanah Sunda. Naskah ini terbuat dari 47 lembar daun lontar yang pada tiap lembarnya berisikan 4 baris tulisan dengan aksara Sunda.  Dari naskah Carita Parahyangan ini juga menyebut banyak tempat diantaranya Winduraja yang menjadi 3 pemusaraan Raja Sunda yaitu : Pertama , Rakeyan Gendang  (989-1012 Masehi) . Kedua, Kedua,  Darmaraja (1042 -1065 Masehi) . Ketiga, Ketiga Darmakusuma (1157-1175 Masehi). Isi naskahnya sebagai berikut : “ Sang lumahing Winduraja lawasniya ratu telulikur tahun. Nu hilang di Winduraja lilana jadi ratu tilulikur taun. Sang lumahing Kreta lawasniya ratu salapanpuluhdua tahun, kena mikukuh na twah rampés, turun na kretayuga. Nu hilang di Kreta lawasna jadi ratu salapanpuluhdua taun, lantaran ngukuhan kana lampah anu h